Pojok Kampung News
Read Time:2 Minute, 5 Second
Tampak Saat Kiai Asep gelar Konferensi Pers,jelang malam pergantian tahun 2024-2025 di Kampus Universitas Abdul Chalim(ft : Susilo/pojokkampungnews.com)
Pojokkampung ,MOJOKERTO- Prof Dr KH Asep Syaifudin Chalim di dampingi Dr .Achmady dan tim kemenangan Muhammad Al Barra – dr Muhammad Rizal Octavian (MUBAROK) menyampaikan komitmen untuk mewujudkan kabupaten Mojokerto yang Maju, Adil, Makmur, Clear dan Clean. Hal itu disampaikan KH Asep saat mengelar Konferensi pers di Goest House Kampus Universitas Abdul Chalim (UAC)Jalan Tirto Wening Desa Bendunganjati, Kecamatan Pacet,Kabupaten Mojokerto.
Dalam hal ini, KH Asep ajak masyarakat utamanya wartawan mengawal visi misi Mojokerto Maju, Adil dan Makmur serta Mojokerto yang clean and clear .Sehingga Mojokerto menjadi miniatur Indonesia.
“Nanti di pemerintahan Mubarok tidak boleh ada penyakit birokrasi, karena tidak akan ada jual beli jabatan di pemerintahan Mubarok,”kata Yai Asep,Selasa(31/12)malam.
Dalam kesempatan itu, KH Asep, menuturkan bahwa program dari bupati terpilih, Dr Muhammad Al Barra dan dr Muhammad Rizal Octavian telah di tunggu oleh masyarakat kabupaten Mojokerto.
“Namun saat ini, kami belum bisa menjabarkan program 100 hari kerja dari bupati terpilih, setelah penetapan dan pelantikan baru akan menyampaikan program 100 hari kerja,” terang KH Asep.
Masih kata,Yai Asep dalam kesempatan itu juga menghimbau kepada pendukung, relawan dan juga simpatisan untuk tidak sombong, jumawa dan jangan sampai ada euforia saat pelantikan nanti.
Lebih lanjut,Ayah kandung dari Bupati terpilih Gus Barra juga mengukapkan, terkait realisasi Bantuan Keuangan (BK) Desa dari APBD Kabupaten Mojokerto tahun 2025 yang telah di sahkan sehari jelang pencoblosan, yang menimbulkan keresahan sejumlah Kepala Desa (Kades) bakal ada revisi oleh bupati terpilih yakni Gus Barra.
“Pencairan BK Desa akan dilakukan pada bulan Maret 2025, dan waktu itu sudah dipimpin oleh Mas Barra dan Mas Rizal. Jadi, kemungkinan ada revisi pada penerima BK Desa yang lebih adil dan merata,” ungkap Yai Asep.
Yai Asep menambahkan bahwa revisi ini bertujuan agar seluruh desa di Kabupaten Mojokerto mendapatkan bantuan yang setara, dan jika ada sisa anggaran, akan dialokasikan untuk desa-desa yang memenuhi kriteria tertentu.
“Mojokerto harus maju, adil, dan makmur, dan penerimaan BK Desa yang merata adalah salah satu langkah menuju tujuan tersebut,” tegasnya.
Kiai Asep, optimis bahwa kabupaten Mojokerto di bawah kepimpinan MUBAROK bakal terwujud, pasalnya MUBAROK telah mengambil referensi dari pemimpin yang sudah berhasil.
“Jadi tidak ada lagi masyarakat kabupaten Mojokerto yang kekurangan sandang, pangan dan papan” ujar Kiai Asep.
“Dengan pemimpin yang bersih pasti akan diikuti oleh bawahan yang baik juga, dan itu akan diterapkan oleh Mas Barra” pungkas Yai Asep Syaifudin Chalim. (red*)