Pojok Kampung News
Read Time:1 Minute, 45 Second
Tampak Tim penguji dari Dewan Sabuk Hitam pusat zuli Silawanto saat berikan materi kepada peserta Grading(ft:Susilo/pojokkampungnews.com)
Pojokkampung,Surabaya -Pengurus Provinsi (Pengprov) Kickboxing Jawa Timur menggelar acara Grading Sabuk Warna dan Hitam yang diikuti oleh 260 atlet dari berbagai kabupaten dan kota se-Jawa Timur. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan atlet kickboxing Jawa Timur, serta untuk menentukan tingkat kemampuan atlet berdasarkan sabuk warna dan hitam.
Ketua umum Pengprov Kickboxing Indonesia Jawa Timur Wira Prasetya Catur mengatakan,Grading Sabuk Warna dan Hitam ini diikuti oleh atlet-atlet kickboxing Jawa Timur yang telah memenuhi syarat dan telah berlatih dengan baik. Mereka akan diuji kemampuan dan keterampilan mereka oleh tim juri yang berpengalaman dan kompeten di bidang kickboxing.
“Kami berharap acara ini dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan atlet kickboxing Jawa Timur, serta dapat menentukan atlet-atlet yang berpotensi untuk menjadi juara di tingkat nasional dan internasional,” kata Wira ,Ketua Pengprov Kickboxing Jawa Timur.

Acara Grading Sabuk Warna dan Hitam ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat Jawa Timur terhadap olahraga kickboxing, serta dapat mempromosikan olahraga ini sebagai salah satu olahraga yang dapat meningkatkan kemampuan fisik dan mental.
Untuk kegiatan grading atau kenaikan sabuk terlebih dahulu dilaksanakan coaching Clinic oleh tim penguji dari PPKBI Pusat. Dengan menghadirkan 6 penguji sekaligus mentor Kickboxing yang mumpuni.

Sementara itu,Habibi Alwi Maulana,Peserta Grading asal Kabupaten Banyuwangi mengungkapkan,Dengan adanya grading di Surabaya yang diselenggarakan oleh Pemprov Jawa Timur ini,Dia datang dari wilayah Tapal Kuda sangat terbantu dengan adanya ujian sabuk karena mampu memberikan kontribusi ilmu buat para atlet.
“Penataran sabuk warna dan sabuk hitam ini mampu bisa menjadi gerakan perubahan dalam pengembangan Olah Raga Kickboxing sehingga menjadi olahraga yang profesional dan bermartabat,”ungkapnya.
Masih kata Alwi,dari kabupaten Banyuwangi hanya turun 2 Fighter 1 dari Kecamatan Wongsorejo 1 Fighter dari Kecamatan muntaz ,Dia berharap untuk Pengprov Jawa Timur dengan adanya ujian Grading ini mendapat kapasitas dan juga upgrade skill.