Pojok Kampung News
Read Time:2 Minute, 17 Second
Tampak stok pupuk melimpah digudang penampungan sementara(Susilo/pojokkampungnews.com)
Pojokkampung,Mojokerto -Petani di Mojokerto tak perlu risau menjelang masa tanam ketiga 2025. Sebab, stok pupuk subsidi di Mojokerto melimpah dan dipastikan aman hingga akhir tahun.
Kepala Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Mojokerto Nuryadi mengatakan, tahun 2025 Kabupaten Mojokerto mendapat alokasi pupuk bersubsidi 48.765 ton. Alokasi 48.765 ton pupuk bersubsidi itu terdiri dari jenis urea 23.200 ton, NPK 19.749 ton dan organik 5.819 ton.
Jatah dari pemerintah pusat itu mengalami kenaikan jika dibanding tahun 2024 yang hanya 19.535 ton. Meliputi, pupuk urea 11.316 ton dan NPK 8.219 ton
Kendati demikian, alokasi tersebut belum dapat memenuhi 100 persen kebutuhan para petani yang tersebar di 18 kecamatan. Kebutuhan pupuk petani sesuai Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) mencapai 23.255,70 ton untuk urea, 30.575,91 ton NPK dan 6.829,29 ton organik.
Realiasasi penyaluran pupuk subsidi jenis urea yang sudah tersalurkan sebanyak 14.006,38 ton 60,37% per Agustus 2025. Sedangkan jenis NPK 12.242,55 ton atau 61,99% dan jenis organik 1.390 ton atau 23,89%. Artinya, masih banyak stok untuk memenuhi kebutuhan pupuk para petani di Mojokerto.
“Sampai saat ini para petani belum ada yang mengeluh kekurangan. Alokasi yang kami dapatkan masih cukup memenuhi kebutuhan yang ada,” kata Nuryadi, Selasa, 30 September 2025.
Kekurangan pupuk bersubdi, lanjut Nuryadi, pihaknya telah mengupayakan alokasi tambahan melalui PT Pupuk Indonesia agar kebutuhan petani di Mojokerto terpenuhi
“Ada lampau hijau dari Pupuk Indonesia , kita akan ditambah, khususnya paling banyak pupuk ZA untuk petani tebu dan tembakau. Sudah ada (penambahan), tetapi saya tidak tahu angka detailnya,” ungkapnya.
Ia mengaku sejauh ini belum mendengar keluhan dari petani baik soal kekurangan maupun harga pupuk subsidi. “Kalau terjadi sesuatu di lapangan, petani bisa komunikasi degan PPL (petugas penyoluluh lapangan) di masing-masing kecamatan,” ujar Nuryadi.
SM Regional 3A PT Pupuk Indonesia, Saroyo Utomo Winarno memastikan, ketersedia pupuk bersubsidi untuk petani di Kota/Kabupaten Mojokerto tercukupi selama masa musim tanam 3 (MT3).
Di Gudang Sooko, masih ada stok 446 ton pupuk jenis urea, 43.5 ton pupuk ponska (NPK), 167 ton jenis organik , 43.5 ton jenis ZA. Sedangkan di Gudang Penyanngga Mojosari, masih tersedia 523,95 ton urea, 1.086,750 ton NPK dan 133 ton organik.
“Ketersedian dalam waktu dekat ini sampai musim MD 3 untuk petani di Kota/Kabupaten Mojokterto tercukupi,” ungkapnya.
PT Pupuk Indonesia menyalurkan pupuk subsidi melalui distributor serta toko resmi Pupuk Indonesia dan akhirnya kepada petani.
“Saat ini pupuk ZA Subsidi telah tersedia di Titik Serah untuk Komoditas Tebu Rakyat, kepada petani yang telah terdaftar di ERdkk agar segera menebus pupuk subsidi. Psisi stok tersedia cukup untuk memenuhi kebutuhan petani di MT3,” pungkas Saroyo.(red*)